MotoGP 2016 Sindonews - Jorge Lorenzo harus menelan pil
pahit dalam seri kedua MotoGP 2016 yakni GP Argentina. Dilangsungkan di Sirkuit
Termas de Rio Hondo, balapan tersebut seolah menjadi mimpi buruk bagi rider asal Spanyol tersebut dan gagal
melanjutkan tren positifnya setelah di balapan sebelumnya menjadi kampiun.
Bermodal kemenangan di GP Qatar
pada 20 Maret lalu, Lorenzo datang dengan percaya diri dan menjanjikan
penampilan yang terbaik untuk balapan minggu ini. Namun sangat disayangkan
karena rekan setim Valentino Rossi tersebut hanya mampu berputar sebanyak 5 lap
sebelum akhirnya terjatuh di tikungan pertama Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Bagaimana ceritanya hingga rider
tim Movistar Yamaha ini harus menyasar ke gravel dan tak bisa melanjutkan
balapan? Menurut pengakuan Lorenzo, ia mengalami kehilangan kendali dari bagian
depan motor tunggangannya, Yamaha YZR-M1. Karena tidak bisa mengendalikan motor
dengan baik itulah Lorenzo akhirnya tergelincir dan terjatuh.
Tentu saja Lorenzo akhirnya harus
pulang ke garasi tim dan menyaksikan kelanjutan balapan GP Argentina MotoGP 2016 Sindonews lewat monitor. Ia
juga terpaksa harus menyaksikan rival-rivalnya –Marquez, Rossi, dan Pedrosa, berduel
dan berdiri di atas podium seusai balapan. Hal ini membuat Lorenzo merasa tidak
senang dengan hasil yang dituainya tersebut.
Lorenzo menyatakan bahwa ia
memiliki andil dalam insiden yang berlangsung di lap kelima tersebut, bukan
semata karena kesalahan pada motor. Lorenzo membuat pengakuan dosa, dimana ia
mengatakan bahwa dirinya tak bisa bersabar di atas motor. Ia juga tidak mampu
fokus pada saat menjalani balapan tersebut.
Karena tidak fokus itulah, Lorenzo
tidak bisa mengantisipasi untuk lewat trek yang basah ketika memasuki tikungan
pertama di lap kelima. Ia gagal mengambil jalur yang kering, dan akibatnya ia
kehilangan kendalai atas motornya, kemudian tergelincir ke area gravel.
Namun, menanggapi pencapaiannya
yang tidak meraih satu biji poin pun dalam GP Argentina ini, Lorenzo menyatakan
untuk berusaha melupakannya. Ia harus optimis dalam menghadapi lomba
berikutnya, karena memang ada kalanya dalam balapan seseorang bisa menuai hasil
yang sangat baik dan menampilkan performa jempolan, sedangkan di hari lain ia
tidak bisa menampilkan performa maksimal dan meraih hasil jauh dari harapan.
Ingin tahu detail mengapa Lorenzo
sampai tidak bisa fokus saat menjalani balapan di Argentina ini? Yuk baca
berita selengkapnya hanya di MotoGP 2016 Sindonews!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar