Gerhana Matahari – Gerhana matahari total, sebuah peristiwa yang
tergolong langka, akan menyambangi beberapa daerah di Indonesia pada tanggal 9
Maret 2016 mendatang. Meski gerhana total hanya bisa dilihat di beberapa daerah
saja, tapi bukan berarti kota lain tidak bersiap menyambut kedatangan peristiwa
fenomenal ini, termasuk kota Solo.
Prediksinya, Kota Solo dan
sekitarnya tidak akan mendapat sajian gerhana matahari total, tapi sekitar 88%
saja atau terlihat remang-remang. Meski animo masyarakat cukup tinggi, namun
masyarakat tetap diminta berhati-hati untuk tidak matahari secara langsung saat
gerhana matahari total sedang terjadi.
Masyarakat bisa mencari tahu
melalui sosialisasi yang gencar dilakukan di media massa, baik melalui televisi,
koran, maupun artikel di internet. Sudah banyak yang menjelaskan bagaimana cara
aman tapi tetap bisa menikmati gerhana matahari. Nah, Anda nantinya juga bisa
menikmati tayangan gerhana matahari yang disediakan oleh Pondok Pesantren
Assalam.
Apakah kita harus pergi ke kota Solo
terlebih dahulu? Tidak. Hal ini seperti diungkapkan oleh Kepala Observatorium
Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam, Pabelan, Sukoharjo, AR Sugeng Riyadi. Ia menyatakan
bahwa pihaknya tengah mempersiapkan agar pengamatan gerhana matahari di
observatorium dapat dihubungkan ke situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN).
Mereka juga menginginkan tayangan live streaming gerhana matahari total 9 Maret 2016 tersebut juga dihubungkan dengan
website Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo). Untuk menyiapkan hal tersebut, kini peralatan yang
mendukung penayangan gerhana matahari secara live streaming tersebut sedang dipasang oleh PT. Telkom.
Seperti diketahui, peristiwa gerhana matahari total diperkirakan
berlangsung sejak pukul 06.20 WIB dan akan mencapai puncaknya saat pukul 07.24
WIB. Meski hanya sekitar 88%, namun masyarakat di kota Solo dan daerah lain di Jawa
akan mendapatkan suasana yang lebih gelap dibandingkan saat matahari tertutup
awan mendung gelap.
Peristiwa gerhana matahari ini
tentunya sangat sayang untuk dilewatkan, seperti pada tahun 1983 dahulu ketika
terjadi gerhana matahari total di Indonesia banyak warga yang justru
takut keluar rumah karena adanya larangan keluar rumah. Apalagi peristiwa
gerhana matahari total baru akan terjadi lagi ratusan tahun mendatang di tempat
yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar