Jokowi Minta Evaluasi Sistem Transportasi Online dan Biasa

 On Selasa, 22 Maret 2016  



Jokowi Minta Evaluasi Sistem Transportasi Online dan Biasa

Transportasi online Sindonews – Masalah antara penyedia layanan jasa transportasi umum online dengan pihak pengemudi kendaraan umum konvensional tentunya sampai ke telinga orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi setelah para sopir sebelumnya menyatakan bahwa mereka kecewa dengan pihak Istana.

Lalu, apa tanggapan Presiden Jokowi terkait hal ini? Presiden Jokowi yang juga merupakan mantan walikota Solo tersebut menginstruksikan kepada para menteri dan jajaran terkait untuk segera melakukan evaluasi terhadap sistem transportasi yang ada di Indonesia.  Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengantisipasi dampak yang timbul akibat keributan masalah transportasi konvensional dan online ini.

Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar masalah ini bisa dicarikan jalan keluar dengan tetap mengedepankan asas keadilan. Hal tersebut diungkapkan melalui Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan. Menurut Menteri Luhut, evaluasi sistem transportasi di Indonesia memang perlu dilakukan seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat dari hari ke hari.

Di Indonesia sebenarnya telah ada undang-undang yang mengatur tentang tranportasi masal dan angkutan umum. Undang-undang tersebut telah dibentuk pada tahun 2009 silam. Namun, pada saat pembentukan undang-undang tersebut, teknologi belum semaju saat ini sehingga masih tidak terbayangkan akan muncul polemik terkait transportasi online Sindonews semacam ini.

Pemerintah pun berjanji, selain mengevaluasi sistem moda transportasi yang ada di Indonesia sekarang, mereka juga akan mencari jalan keluar berlandaskan keadilan yang akan memenuhi kepentingan dua belah pihak, baik penyedia jasa kendaraan umum online maupun angkutan umum konvensional.

Pemerintah juga meminta agar kedua belah pihak jangan terprovokasi dengan pihak yang ingin memancing di air keruh seperti ini. Ini dikarenakan dalam aksi demo yang berlangsung sebelumnya, ternyata ada aksi sweeping pada para pengemudi yang tidak ikut berunuuk rasa oleh para sopir taksi tersebut. 

Padahal, PPAD telah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada aksi sweeping dalam demonstrasi. Tak pelak, terjadi sejumlah aksi anarkis di beberapa titik, apalagi kemudian aksi sweeping tersebut tidak hanya menarget para sopir kendaraan umum konvensional saja, tapi juga para pengemudi ojek online.

Kontan hal ini membuat aksi saling serang tidak terhindarkan antara pengemudi ojek online dengan para sopir taksi konvensional. Apalagi, kemarin puluhan pengemudi ojek online ikut melakukan sweeping terhadap pengemudi angkutan umum konvensional akibat tak terima rekannya mengalami kekerasan yang dilakukan oknum sopir taksi konvensional.

Hal ini tentu sangat disayangkan bisa terjadi pada aksi unjuk rasa yang sebelumnya dinyatakan akan berlangsung damai tersebut. Mau tahu detail berita selengkapnya? Baca di transportasi online Sindonews yuk!
Jokowi Minta Evaluasi Sistem Transportasi Online dan Biasa 4.5 5 Chesa Lavia Selasa, 22 Maret 2016 Presiden Jokowi menginstruksikan pada para menteri dan jajarannya untuk mengevaluasi sistem transportasi yang ada di Indonesia saat ini terkait polemik transportasi online. Transportasi online Sindonews – Masalah antara penyedia layanan jasa transportasi umum online dengan pihak pengemudi kendaraan umum...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar