Asuransi Usaha Tani Padi, Menjamin Tetap Produksi Saat Bencana Tiba

 On Kamis, 17 Maret 2016  

Asuransi Online Pasarpolis
Asuransi Online Pasarpolis 
Asuransi Online Pasarpolis - Musibah tidak bakal di tolak, namun sanggup disiasati supaya tidak tetap menerus merugi. Lebih-lebih bagian pertanian yg berpatokan terhadap alam amat sangat rentan merugi akibat banjir, kekeringan, penyakit tumbuhan, & serangan hama. Keadaan itu setelah itu melahirkan Asuransi Bisnis Tani Padi (AUTP) yg mulai sejak digulirkan akhir th dulu, & dapat digenjot sejak mulai th ini, supaya petani konsisten dapat menambahkan produksi, usai ditimpa musibah. Menurut Kepala Instansi Pertanian TPH Lampung, Lana Rekyanti, AUTP lahir dari kemauan pemerintah mencapai swasembada padi dgn target nasional 2016 banyaknya 75,13 juta ton.

“Target ini mesti dilindungi dari bisa saja tidak berhasil panen lewat asuransi,” kata Lana Rekyanti di Bandar Lampung, minggu dulu. AUTP merujuk pda UU No.19 Thn 2013 berkaitan Perlindungan & Pemberdayaan Petani. Selanjutnya, merujuk kepada Peraturan Menteri Pertanian No.40 Th 2015 berkenaan Fasilitasi Asuransi Pertanian.

“Selain memberikan perlindungan, AUTP mengalihkan kerugian akibat banjir, kekeringan, & serangan organisme pengganggu tanaman,” kata Lana didampingi Kabid Permodalan, Pengelolaan, & Pemasaran Hasil, Instansi Pertanian TPH Lampung, Herlin Retnowati. Menjelang akhir 2015, AUTP dicoba di semua Lampung. Dari sasaran 54 ribu hektar lahan sawah, sewaktu 40 hri kerja tercapai 6.033 ha lahan. Th ini, target luas lahan yg dapat diasuransikan mencapai 369.362 ha.

“Target itu di raih dalam tiga masa tanam, merupakan Januari-Maret, April-September, & Oktober-Desember,” kata Herlin. Syarat jadi peserta AUTP adalah hamparan lahan sawah yg sumber irigasinya terjamin dengan cara teknis, setengah teknis, sederhana, PU/non PU, irigasi desa, rawa lebak, atau pasang surut. bisa pula sawah tadah hujan yg sedia sumber air dari embung, air permukaan yang lain, air tanah, atau pompanisasi.

Setelah Itu, peserta yakni petani, group sasaran, penerima pertolongan progam, & aktivitas 2016. Penerima dana BLM PUAP sebelum 2016 diprioritaskan sbg calon peserta AUTP 2016. Pelaksana asuransi diserahkan kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Menurut Kepala Cabang Asuransi Jasindo Lukky Wijaya, pendaftaran yang merupakan peserta AUTP dilakukan selambat-lambatnya kepada kala usia tanaman padi 30 hri sesudah tanam asuransi online pasarpolis.

“Kriteria calon peserta adalah petani yg mempunyai lahan sawah & laksanakan business budidaya tanaman padi kepada lahan paling luas dua hektare. Petani menggarap yg tak mempunyai lahan usahatani & menggarap lahan sawah paling luas dua hektare,” kata Lukky, di Bandar Lampung, Senin (14/3/2016). Manfaat yg diperoleh, ialah mendapat pindai rugi keuangan juga sebagai aset kerja usahatani buat pertanaman berikutnya.

Dulu, meningkatkan aksesibilitas petani kepada sumber-sumber pembiayaan & mendorong petani memakai input produksi cocok petunjuk. “Preminya Rp36ribu per hektare per periode tanam & bersedia mengikuti rekomendasi teknis usahatani yg baik,” kata Lukky. Sebenarnya, keseluruhan premi AUTP Rp180 ribu per hektar per masa tanam. Tetapi petani cuma membaru Rp36 ribu.

Sisanya dibantu pemerintah Rp144 ribu. Kalau luas lahan yg diasuransikan kurang atau lebih satu hektare, besaran premi & ubah rugi dihitung dengan cara proporsional. Menyangkut pindai rugi, diberikan jikalau berlangsung banjir, kekeringan & atau serangan OPT yg mengakibatkan kerusakan tanaman padi yg dipertanggungkan.

Ketentuannya, usia padi melintasi 10 hri atau 10 hri sesudah tanam (HST) & utk tehnologi tanam benih serta-merta(tabela) usia padi melintasi 30 hri.
Intensitas kerusakan mencapai lebih dari 75% & luas kerusakan mencapai lebih 75% kepada tiap-tiap luas petak alami. Harga pertanggungan ditetapkan Rp6 juta per hektar per masa tanam. Harga pertanggungan ini jadi basic rumus premi & batas maksimum ubah rugi.

“Premi asuransi online pasarpolis diterbitkan per group tani,” kata Lukky. Sejak diberlakukan di Lampung, Asuransi Jasindo membayar klaim tidak berhasil panen seluas 8,5 ha yg rusak akibat terkena serangan hama. Klaim diberikan terhadap group tani Sidodadi & Srimurni, Desa Hargo Rejo, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang. “Kami masihlah memproses klaim seluas 1,8 hektare lahan sawah di Tanggamus,”
Asuransi Usaha Tani Padi, Menjamin Tetap Produksi Saat Bencana Tiba 4.5 5 Jasa SEO Kamis, 17 Maret 2016 Asuransi Online Pasarpolis   Asuransi Online Pasarpolis - Musibah tidak bakal di tolak, namun sanggup disiasati supaya tidak tetap mene...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar