Padahal jika dilihat lebih jauh, United hampir pasti mendapatkan keduanya. Direktur Eksekutif United, Ed Woodward, dilaporkan sudah menuju Barcelona dan Valencia untuk menuntaskan proses transfer. Namun kenyataannya, kedua pemain itu tak melihat United sebagai masa depannya.
Sejatinya harga yang ditawarkan United kepada Pedro dan Otamendi lebih tinggi dibanding uang yang disiapkan City dan Chelsea. The Red Devils menawar Pedro 22 juta pounds berbanding 21,4 juta pounds milik Chelsea. Sementara Manchester Merah menyiapkan 50 juta euro kepada Otamendi berbanding 45 juta euro yang digelontorkan The Citizens.
Besar kemungkinan, bukan masalah uang yang menyebabkan kedua pemain itu menolak United. Keberadaan Louis van Gaal di tubuh Manchester Merah digadang-gadang sebagai alasan penolakan tersebut.
Sekadar diketahui, Pedro sempat mendapat wejangan dari legenda Barca, Hristo Stoichkov, agar tak gabung United. Menurut Stoichkov, Van Gaal merupakan tipe pelatih yang kerap merusak karier pemain, layaknya yang dilakukan meneer asal Belanda tersebut kepadanya.
Selain itu, ada contoh lain ketegaan LvG –sapaan akrab Van Gaal– kepada anak asuhnya. Victor Valdes yang merupakan rekan setim Pedro di Barca disia-siakan LvG semenjak bergabung dengan United pada Januari 2015. Kiper internasional Spanyol itu lebih banyak bermain bersama Tim U-21 United ketimbang tim senior.
Bahkan, barang-barang Valdes di tim utama United dipindahkan ke loker Tim U-21 baru-baru ini. Sementara terkait penolakan Otamendi, diyakini ia tak mau mengulangi nasib yang diterima kompatriotnya, Juan Roman Riquelme, saat dilatih LvG di Barcelona.
Saat itu Riquelme yang dikenal sebagai salah satu playmaker papan atas dunia tak kunjung diturunkan sang pelatih 64 tahun. Padahal, pemain yang sudah memutuskan gantung sepatu tersebut dalam kondisi 100 persen bugar.
Setelah pergi dari Barcelona, Riquelme membocorkan bahwa LvG tak menyukai pemain asal Amerika Selatan. Terbukti di United saat ini, Marcos Rojo yang berasal dari Argentina jarang diturunkan LvG bersama United meski dalam kondisi bugar.
Sementara Angel di Maria dijual ke Paris Saint-Germain (PSG). Mantan pelatih Bayern Munich itu tak sabar menunggu performa Di Maria yang tak kunjung membaik setelah diangkut dari Real Madrid pada musim panas 2014.
Contoh-contoh buruk tersebut membuat Otamendi yang juga berasal dari Argentina seakan tak mau berjudi untuk bergabung dengan United. Hal yang pasti, gagalnya United mendapatkan kedua pemain itu harus segera ditambal dalam waktu dekat.
Sebab, kampiun 20 kali Premier League masih mempunyai waktu sekira 10 hari untuk memanfaatkan sisa waktu bursa transfer untuk mendatangkan bek dan penyerang berkualitas guna mengangkat prestasi mereka yang menurun dalam dua musim terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar