Pasalnya, klub asuhan Unai Emery membuat Barca ketar-ketir. Tertinggal 1-4, Sevilla berhasil membuat skor menjadi 4-4 dan memaksa pertandingan berlanjut ke extratime.
Namun Pedro Rodriguez, pemain yang santer diberitakan bakal meninggalkan Camp Nou, seakan memberi pesan bahwa ia layak berada di tim utama. Golnya di babak perpanjangan waktu menjadi pembeda dan membawa Barca meraih trofi UEFA Supercup untuk kelima kalinya. Raihan Barca ini sekaligus menyamai rekor yang dimiliki AC Milan dengan mengoleksi lima trofi UEFA Supercup.
Di satu sisi, Sevilla sekali lagi membuktikan menjadi klub yang selalu menyulitkan Barca. Mereka juga merusak rekor Enrique sebagai pelatih Barca dengan menjadi klub pertama yang mencetak lebih dari empat gol.
Selain sembilan gol yang tercipta, masih banyak drama serta fakta yang tersaji pada pertandingan itu. Berikut ini telah kami rangkum, Rabu (12 Agustus 2015):
- Gol Pedro di babak extratime, tepatnya pada menit 115, seperti Déjà vu. Ia pernah mencetak gol yang sama di tempat dan menit yang sama. Sebelumnya Pedro juga membawa Barca juara Piala Super-Eropa saat melawan Shakhtar Donetsk pada 2009.
- Pertandingan dini hari tadi WIB sangat menghibur. Pertama kalinya laga UEFA Supercup mencetak lebih dari tujuh.
- Gol Lionel Messi melalui tendangan bebas mirip dengan gol perdana dalam kariernya.
- Marc-Andre ter Stegen kebobolan 20 gol dari 22 pertandingan untuk Barca, lebih banyak dari Claudio Bravo yang telah kebobolan 19 dari 37 laga.
- Ever Banega menjadi pemain pertama yang mencetak gol melalui free-kick ke gawang Barca di bawah asuhan Luis Enrique.
- Banega juga mencatatkan diri sebagai pemain yang mencetak gol cepat (menit tiga) di UEFA Supercup.
- Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Emery ketika menghadapi Barca. Mantan pelatih Valencia itu tak pernah menang dalam 20 pertandingan.
Demikianlah ulasan tentang fakta-fakta rekor Liga Super Eropa dan drama pertandingan yang telah terjadi dini hari tadi. Selamat untuk Barcelona!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar