Rio Haryanto Sindonews – GP China yang berlangsung di Sirkuit
Internasional China, Shanghai, telah berakhir pada hari Minggu, 18 April 2016
kemarin. Sebelumnya, untuk menentukan posisi start pembalap telah dilangsungkan
babak kualifikasi pada hari sebelumnya, Sabtu 17 April 2016. Ada kejadian yang
cukup menarik perhatian para penonton pada sesi pertama kualifikasi (Q1) saat
itu.
Para fans Formula 1 Indonesia yang
menyaksikan siara langsung babak kualifikasi tersebut pasti sempat dibuat panik
saat melihat salah satu mobil Manor mengalami kecelakaan di awal sesi
kualifikasi pertama tersebut. Namun, sejurus kemudian sedikit rasa lega pasti
akan muncul setelah mengetahui bahwa pengendara mobil Manor yang celaka
tersebut bukanlah Rio Haryanto, melainkan Pascal Wehrlein.
Rekan setim Rio Haryanto tersebut
menabrak tembok pembatas di trek lurus akibat genangan air hasil dari hujan
yang turun sebelum babak kualifikasi. Saat itu, baik pembalap juara DTM 2015 maupun
Rio sedang menggunakan ban slick. Pascal kehilangan kendali atas mobilnya
setelah ia melibas genangan air tepat di tikungan pertama sirkuit. Lalu, apa
tanggapan dan reaksi Rio atas kecelakaan yang menimpa Pascal tersebut?
Rio Haryanto Sindonews menyatakan tidak terpengaruh atas
apa yang terjadi pada Pascal tersebut. Dalam wawancara singkat melalui akun
media sosialnya, meski kecelakaan tersebut cukup besar dan membuat bendera
merah (red flag) dikibarkan serta sesi Q1 harus dihentikan beberapa saat, namun
hal itu tidak ikut membuatnya merasa down.
Seperti dapat disaksikan dalam
tayangan langsung babak kualifikasi, seluruh pembalap dipaksa untuk masuk
kembali ke garasi tim masing-masing setelah insiden yang melibatkan Pascal
Wehrlein tersebut. Petugas tak hanya membersihkan trek dari serpihan mobil
Pascal, namun juga berusaha menghilangkan genangan air dari trek agar tidak
membahayakan pembalap lain saat sesi kualifikasi dilanjutkan.
Pada sesi kualifikasi pertama
tersebut, sayangnya catatan waktu Rio Haryanto tak mampu bersaing dengan
pembalap lain untuk bisa masuk ke sesi selanjutnya (Q2). Rio pun harus puas
dengan urutan start nomor 20, di depan rekan setimnya Pascal Wehrlein dan juara
dunia asal Inggris Lewis Hamilton.
Daripada membahas kecelakaan yang
menimpan rekan setimnya di Manor Racing tersebut, pembalap kelahiran Solo 23
tahun yang lalu itu lebih tertarik untuk membahas persiapannya jelang race yang
dilangsungkan pada keesokan harinya. Seperti apa? Baca selengkapnya di Rio Haryanto Sindonews ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar