Integrasi Transjakarta Sindonews – Salah satu problem yang sejak
lama membelit daerah ibukota Jakarta adalah masalah kemacetan. Sebagai ibukota
negara, tidak heran bila Jakarta berperan sebagai pusat pemerintahan sekaligus
pusat perekonomian di negeri ini. Perusahaan-perusaahaan, baik dalam negeri
maupun multinasional, mendirikan basisnya dan melakukan penanaman modal di
Jakarta.
Tentu saja keberadaan banyak
perusahaan ini memancing kedatangan orang dari berbagai daerah untuk bekerja
dan berdomisili di ibukota. Nah, seiring dengan semakin majunya zaman,
masyarakat ibukota dengan tingkat perekonomian yang baik mulai menggunakan
kendaraan pribadi untuk bepergian. Jumlahnya yang semakin meningkat dari tahun
ke tahun menimbulkan masalah baru, yakni kemacetan.
Sudah banyak cara dilakukan oleh
pemerintah provinsi DKI Jakarta demi menguraikan masalah kemacetan ini. Mulai
dari membuat moda transportasi masal seperti bus Transjakarta, kereta komuter,
serta menerapkan aturan kawasan 3 in 1 untuk mengurangi jumlah mobil pribadi di
jalanan ibukota. Nah, yang paling baru kini akan segera diadakan integrasi Transjakarta Sindonews dengan
kereta komuter.
Dua moda transportasi tersebut memang
dikenal sebagai favorit penduduk ibukota untuk bepergian. Namun, di tengah
proses integrasi tersebut, PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ) berharap agar PT
Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk sesegera mungkin melakukan integritas,
apalagi kereta komuter dan bus Transjakarta bisa dibilang sebagai tulang
punggung transportasi di ibukota.
Hal ini berguna untuk memudahkan
akses calon penumpang dari stasiun ke halte. PT KCJ menyatakan hal tersebut
karena rencana itu dinilai hingga saat ini masih belum tuntas. Seperti
diungkapkan oleh Senior Coorporate Communication PT KCJ, Eva Chairunisa, ada
beberapa cara yang bisa dilakukan seperti membuat feeder permanen di dekat stasiun.
Akan lebih baik dibangun pula
pedestrian atau area pejalan kaki dari halte maupun stasiun.Saat ini, total
baru ada empat stasiun di Jakarta yang sudah terintegrasi dengan bus
Transjakarta. Keempat stasiun tersebut adalah stasiun Tebet, Cawang, Palmerah,
dan Pesing. Tapi masih ada banyak lagi stasiun serta halte Transjakarta yang
masih belum terintegrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar