Bupati Ogan Ilir Sindonews – Berita terkait dilakukannya
peggerebekan pada kediaman dan penangkapan Bupati Ogan Ilir (OI) Sumatera
Selatan, Ahmad Wazir Noviadi, membuat masyarakat menjadi gempar. Masyarakat
tidak menyangka bahwa pria yang baru saja dilantik menjadi bupati Kabupaten
Ogan Ilir tersebut akan menjadi incaran Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penggerebekan dan penangkapan yang
dilakukan di rumah yang terletak di Jalan Musyawarah III, Kecamatan Gandus, tersebut
bukannya tak berdasar. Ahmad Wazir Noviadi sejatinya sudah menjadi target incaran
para BNN, bahkan sejak tiga bulan lalu, sejak adanya laporan yang masuk dari
masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba. Itu berarti ia telah dicurigai bahkan
sebelum dilantik menjadi bupati Ogan Ilir.
Bahkan, salah seorang petugas BNN
sempat memberikan keterangan terkait pengintaian terhadap Bupati Ogan Ilir Sindonews. Menurutnya, saat prosesi pelantikan Ahmad
Wazir Noviadi menjadi kepala daerah dilaksanakan, sang bupati terpiih itu baru
saja mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Hal tersebut dikatakan terlihat jelas
dari wajah sang bupati.
Hasil penyelidikan juga meyakini
bahwa Bupati Noviadi mendapatkan barang haram jenis sabu-sabu tersebut setiap
hari. Temuan ini, meski masih diselidiki lebih lanjut saat ini, tentu saja
membuat publik amat terkejut. Bagaimana bisa seorang kepala daerah mendapatkan
dan menggunakan barang haram seperti itu?
Lalu, dari mana orang nomor satu
tersebut mendapatkan narkoba tersebut? Ditengarai, salah seorang tetangga
sekaligus orang kepercayaan Ahmad Wazir Noviadi merupakan kurir yang
mengantarkan barang haram tersebut. Ia akna meletakkan sabu-sabu tersebut di
suatu tempat di rumah sang Bupati sebelum Bupati Noviadi sendiri yang
mengambilnya.
Proses penggerebekan yang dilakukan
pada Minggu malam lalu ternyata juga diikuti dengan penangkapan sejumlah orang
yang berada di kediaman Bupati Noviadi. Total ada 18 orang yang digiring menuju
kantor BNNP Sumsel di Jalan OPI Jakabaring, Palembang. Dari 18 orang tersebut,
terdapat Bupati Ahmad Wazir Noviadi sendiri, mantan Bupati Ogan Ilir sebelumnya
Mawardi Yahya, serta beberapa pejabat perangkat daerah.
Saat ditangkap, Bupati Noviadi
tampak hanya mengenakan kaos saja, sebelum akhirnya ia meminjam jaket kulit
milik salah seorang petugas BNN saat turun dari mobil yang membawanya dari
kediaman setelah digerebek. Ingin tahu seperti apa ekspresi sang Bupati Ogan
Ilir ketika turun dari mobil tim BNN? Yuk cari tahu informasi selengkapnya di Bupati Ogan Ilir Sindonews ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar