Sebagai manusia, wajar bila suatu
saat kita dibakar rasa amarah yang menggelegak di dalam hati. Kecewa dan kesal
dengan hal-hal yang terjadi di sekitar kita merupakan pemicu utama dari rasa
marah, entah masalah pekerjaan, rekan, asmara, atau keluarga. Saat marah, kita
akan merasakan perasaan panas dan ingin memuntahkan segala hal buruk yang kita
simpan dalam hati.
Bukannya tidak boleh merasa marah,
karena kadang rasa marah itu penting untuk dimiliki. Pengungkapan rasa marah
dengan cara yang sehat membuat perasaan Anda lebih lega. Tapi bila Anda kerap
marah-marah atau gampang sekali terbakar amarah, maka mulai sekarang sebaiknya Anda
berpikir ulang. Hal itu disebabkan karena marah ternyata membawa dampak negatif
ke berbagai aspek kehidupan kita.
Tak hanya mempengaruhi hubungan
antar manusia, marah ternyata juga menunjukkan efek buruk bagi kesehatan tubuh
kita. Dampak sering marah yang
paling kentara adalah pengaruhnya bagi kesehatan jantung kita. Saat kita marah,
umumnya jantung akan berdetak lebih cepat. Hal ini ternyata membuat jantung
kita bekerja lebih keras.
Orang yang sering kesulitan
mengendalikan temperamennya alias gampang marah, menurut penelitian, ternyata
memiliki resiko terkena penyakit jantung hingga dua kali lebih besar
dibandingkan dengan mereka yang lebih kalem. Marah juga membawa resiko terkena
penyakit stroke, terutama untuk jenis marah yang meledak-ledak.
Studi menunjukkan bahwa ada
peningkatan resiko hingga tiga kali lipat untuk terkena stroke akibat penggumpalan
darah di otak atau pendarahan di otak dalam kurun waktu 2 jam setelah marah.
Wah menyeramkan ya? Selain itu, sering marah ternyata memberikan dampak buruk bagi fungsi alat pernapasan kita
yaitu paru-paru.
Penelitian yang dilakukan Harvard
Unversity menunjukkan bahwa ada korelasi antara rasa kebencian dan kemarahan
dengan menurunnya fungsi paru-paru. Selain itu, mereka juga lebih rentan
terkena penyakit yang berkaitan dengan fungsi pernapasan. Peneliti pun
menyatakan bahwa peningkatan hormone stress yang berkaitan dengan rasa marah
membuat terjadinya peradangan pada saluran nafas.
Dengan mengetahui begitu banyaknya
dampak buruk yang bisa terjadi pada kesehatan tubuh kita akibat rasa marah, maka
kini sudah saatnya kita belajar untuk lebih kalem dan dingin dalam menanggapi
apapun yang terjadi di sekitar kita. Belajarlah untuk mengidentifikasi setiap
perasaan yang timbul dan berusaha untuk tidak membiarkan diri kita tersulut
rasa marah.
Selain itu, bila rasa marah sudah
tak tertahankan maka cara terbaik adalah dengan mengungkapkannya langsung pada
orang yang bersangkutan, namun lebih ditekankan pada cara mengatasi akar
masalahnya. Dengan cara ini, Anda tidak sering marah dan bisa memiliki hidup
yang lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar