Anxiety disorder, atau yang dikenal
juga dengan sebutan gangguan kecemasan, akhir-akhir ini mulai mendapat
perhatian dari masyarakat luas. Hal ini disebabkan makin banyaknya orang yang
menderita gangguan psikologis ini. Orang pun mulai mencari tahu, sebenarnya apa
anxiety disorder itu, bagaimana tanda-tandanya, dan bagaimana cara
mengatasinya.
Mungkin kita juga akan merasa
bertanya-tanya, apakah sekedar rasa cemas saja bisa berbahaya bagi kehidupan
kita. Nampaknya ini seperti hal yang sepele, namun kita harus mengenal lebih
dalam tentang anxiety disorder ini untuk mengetahui bahaya dan efek negatif yang
bisa ditimbulkannya.
Rasa cemas yang timbul saat
seseorang terkena anxiety disorder sudah termasuk taraf yang berlebihan.
Seseorang akan merasakan perasaan gelisah tersebut secara konstan, terjadi
secara berulang-ulang dan sudah berlangsung dalam kurun waktu tertentu.
Akibatnya, karena seseorang merasakan rasa cemas yang tidak normal tersebut,
kehidupannya pun mulai terganggu.
Ia menjadi tidak bisa fokus pada
pekerjaan maupun sekolahnya. Karena terus menerus kahwatir akan sesuatu, ia
juga menjadi tidak bisa rileks dan terlibat pembicaraan yang menyenangkan
dengan orang-orang di sekitarnya. Kondisi ini juga menyebabkan orang tersebut
mulai didera beban pikiran yang besar.
Seringkali, mereka yang terkena
anxiety disorder tidak mengetahui apa sebenarnya akar penyebab rasa cemas yang
timbul dalam diri mereka. Akibatnya mereka akan terus bertanya-tanya mengapa
dirinya mengalami rasa khawatir yang berlebihan ini. Pikiran-pikiran tersebut
akan terus menumpuk dan mulai menimbulkan gejala yang muncul pada fisik si
penderita.
Seperti apa? Rasa cemas tersebut
akan memicu respon berupa diproduksinya hormon seperti adrenalin yang akan mengalir
ke seluruh tubuh. Dalam waktu singkat, hal ini membuat detak jantung akan meningkat
dan pernafasan Anda kian cepat sehingga otak mendapat lebih banyak oksigen.
Tubuh pun bersiap menghadapi situasi yang intens dan sistem imun mungkin akan
meningkatkan pertahanannya.
Seiring meredanya rasa cemas
tersebut, kondisi tubuh pun kembali seperti semula. Tapi, bila rasa cemas
tersebut terjadi terus menerus, maka tubuh akan kehilangan kemampuan untuk
kembali ke kondisi normal. Sistem imun pun bisa melemah, membuat Anda lebih
rentan terkena infeksi. Bisa dibayangkan bagaimana berbahayanya hal ini bukan?
Karena itu, ketika Anda mulai
merasakan gejala-gejala anxiety disorder terjadi pada diri Anda, maka akan
lebih bijak untuk segera memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter.
Mengatasi anxiety disorder sebelum terlambat akan jauh lebih baik daripada
membiarkannya begitu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar